Nonton Film Euro Trip (2004)

Kemarin habis nonton film ini, film lawas yang sebenarnya biasa saja tapi pada satu titik ada hal yang membuat saya ingin mengulas sedikit tentang film ini, hehe. Euro Trip (2004) bercerita tentang Scott, remaja Amerika yang baru lulus sekolah dan menderita patah hati setelah diputusin pacarnya tepat saat acara wisuda kelulusan. Di lain tempat Scott punya teman pena dari Jerman, Mieke, yang rajin ia kirimi email, percakapan mereka terlihat akrab. Namun karena ada kesalahpahaman, Scott memutus hubungan email dengan teman penanya itu. Ketika ingin menjalin kontak lagi, ternyata emailnya sudah diblokir.

Diambil dari imdb.

Bersama teman karibnya, Cooper, mereka bertekad ke Jerman untuk ketemu langsung dengan si Mieke. Karena mereka anak baru lulus SMA, mereka tidak punya banyak uang untuk naik pesawat, mereka naik pesawat murah dengan tujuan Inggris. Mulai sinilah petualangan di Eropa dimulai.

Dengan tujuan utama ke Berlin, Jerman. Mereka menumpang bus rombongan supporter sepak bola Inggris yang sedang menuju ke Paris. Saat di Paris mereka bertemu dengan dua temannya lagi dari SMA yang sama, Jenny dan Jamie, yang sedang berlibur. Akhirnya mereka sepakat untuk melanjutkan trip bersama menuju Jerman.

Rupanya perjalanan mereka tidak mudah, ya seperti layaknya film petualangan, setiap tikungan selalu ada masalah. Sebelum bisa sampai jerman mereka harus terlempar ke kota-kota lain di Eropa.

Saat sampai pada scene ketika mereka harus menghabiskan satu malam di Amsterdam, mereka berpisah mencari kesenangan masing-masing. Namun sialnya saat pagi tiba, mereka baru sadar mereka baru saja kehabisan uang. Ada yang kena copet dan ada yang kena tipu, tiba-tiba.. lho sek, sek, sek… kok saya seperti melihat kisah yang mirip dengan film ini tapi bukan di ceirta ini. Ada kisah empat sekawan, tiga laki-laki dan satu perempuan kehabisan uang ketika sedang trip antar kota yang jauh. Dalam sebuah perjalanan dengan goal satu tokoh utama laki-laki untuk menyatakan cinta. Jadi ingat film Punk in Love (2009). Ceritanya persis. Perjalanan dari kota ke kota dengan tujuan si tokoh utama mau menyatakan cinta, hahahahah…. Sampai sini saya sudah menerka-nerka arah cerita yang serupa. Saya lanjut menonton.

Euro Trip ini film komedi dengan alur ringan yang mudah ditebak bahkan dengan happy endingnya. Apalagi setelah mendapati kalau ceritanya mirip dengan Punk in Love, ya makin tahu arahnya mau ke mana. Sejujurnya saya suka dengan film yang mudah ditebak begini biar tidak terlalu memikirkan alur ceritanya gimana tinggal mengikuti petualangan dan visual yang disajikan.

Perkara siap menyontek siapa, entahlah, sengaja atau tidak Euro Trip rilis tahun 2004. Pun, Punk in Love katanya terinspirasi dari kisah nyata seseorang yang punya impian di kota lain, ditemani kawannya menumpang truk dan kereta untuk menuju kota tujuan, tapi diceritakan dengan cara yang berbeda dibumbui drama percintaan. Saya suka keduanya karena menonton kedua film ini memang menyenangkan.