Sudah sampai di penghujung tahun 2018, Say amegnira-kira sudah berapa banyak foto yang telah Saya ambil. Jumlahnya tentu sudah ribuan, entaha foto dokumentasi, kerjaan,
wedding,
traveling, atau sekedar main-main bahkan spontanitas belaka ketika menemukan momen yang indah. Ada foto yang dibuat bukan untuuk Saya (banyak sekali) ada yang Saya buat untuk Saya sendiri. Ada foto yang berlalu begitu saja, ada yang ketika melihatnya Saya menjadi suka lagi dan teringat momen waktu mengambil foto itu. Nah, makanya itu Saya akan membuat daftar lima foto favoit yang Saya potret sepanjang 2018. Berikut ringkasan dan ceritanya.
- Foto Langit Senja di Kota Malang
|
Langit senja di atas Kota Malang, dipotret dari pinggiran Kota. |
Sebuah kebetulan. Foto ini diambil ketika bersantai sore. Awalnya Saya tidak terlalu memperhatikan namun ketika mendongak ke langit warnanya sudah menguning dan jingga. Dengan tekstur awan yang unik. Mula-mula Saya agak ragu mau keluar motret atau tidak, tapi setelah berpikir momen seperti ini mungkin tidak akan ditemui lagi, maka saya bergegeas. Mengamil kamera dan naik motor ke pinggiran Kota Malang, mencari tempat dengan pandangan langit yang luas. Sebelum langit semakin gelap dan memudar, beberapa jepretan foto berhasil diabadikan.
Lembah yang dalam dan dikelilingi bukit ini berada di lereng Gunung Arjuna. Lembah dan bukit akhirnya membentuk panorama yang indah. Saya ke sana buan dalam rangka naik gunung, karena Budug Asu bisa ditempuh menggunakan kendaraan bermotor dari Singorasi, tapi jalurnya
off road. Yang membuat Saya suka dengan foto ini adalah momen, angle, komposisi, dan pose yang tepat seperti yang saya bayangkan.
|
Budug Asu dari belakang punggung. |
Waktu itu Saya baru tahu dari aplikasi peta di Android kalau di sebelah utara Kota Mojokerto terdapat Waduk. Saya pun penasaran dan berangkat ke sana dengan bersepeda. Berada di
Waduk Tanjungan benar-benar menyenangkan dan betah berlama-lama, apalagi saat pertengahan musim hujan, air waduk terisi dan pepohonan yang mengitarinya sedang hijau-hijaunya. Bagus sekali untuk
hunting foto. Dan yang paling Saya suka adalah foto yang menampilkan waduk dengan pohon-pohon hijau berjajar di sebrang dan sebuah dermaga kecil. Saat memotret foto itu Saya membayangkan sedang bereada di dalam
scene film-film eropa.
Saya dapati foto ini ketika hendak naik motor sepulang dari ngopi di
warung kopi dekat Prapatan Panjer. Sebentar Saya melihat kendaraan yang mengantri akan melewati persimpangan menunggu lampu berganti hijau. Saya mengambil kamera dan memotretnya.
|
Prapatan Panjer malam-malam pulang ngopi di Mojosari. |
Kejadiannya di pantai Cikeueus, Geopark Ciletuh, Sukabumi. Sudah lama saya tidak memotret dengan mode
long exposure atau
slow shutter begini. Birunya langit dan lau magrib berkomplementer dengan jingga api unggun. Duduk bersama, ngobrol atau diam saja menghangatkan.
|
Duduk bersama mengitari api unggun. Geopark Ciletuh, Sukabumi. |
Comments
Post a Comment