Pagi-pagi saya berangkat daru rumah karena harus menempuh perjalanan sejauh 37 Km. Apabila ditempuh menggunakan kendaraan bermotor, satu jam saja sudah bisa sampai, namun saya akan bersepeda ke sana. Saya menyusuri jalan dari rumah ke Waduk Tanjungan mengikuti petunjuk yang diberikan aplikasi peta dalam gawai Saya. Katanya sih jalan yang jalan yang ditunjukkan itu merupakan jalur tercepat.
Dermaga kecil di Wadut Tanjungan
Setelah dua jam bersepeda, Saya telah sampai di Waduk Tanjungan, Kecamatan Kemlagi. Di depan pengunjung harus bayar tiket sebesar 5000 rupiah per orang. Kalau menggunakan kendaraan bermotor ada tambahan ongkos parkir tentunya. Karena Saya menggunakan sepeda Saya tidak perlu bayar parkir dan boleh membawa masuk sepeda untuk digunakan mengelilingi Waduk.
Panorama Waduk Tanjungan
Bersepeda di Waduk Tanjungan
Arema bermain anak di sisi Waduk Tanjungan
Waduk Tanjungan ini sedang ramai diperbincangkan, paling tidak di Mojokerto. Belakangan kabar tentangnya sering dimuat di surat kabar lokal. Ada banyak fasilitas yang ditawarkan, terutama titik foto, dan akses yang mudah.
Saat berkeliling Waduk, Saya menikmatinya dengan membuat video bersepeda. Tidak panjang, satu menit saja. Sebenarnya sudah terlalu siang untuk bisa mengambil gambar dengan bagus, tapi ya biarin lah, yang penting seru.
Sesungguhnya Saya tidak benar-benar mengelilingi Waduk karena jalur yang bisa dilalui pengunjung tidak benar-benar mengitari Waduk. Ada satu sisi yang belum digarap. Sudah ada banyak warung dan tempat bermain bagi anak-anak.
Comments
Post a Comment